Cinta Terakahir untuk Agnes

Jojo menatap Agnes dengan perasaan sedih. Wajah cantik yang dia ingat masih tergurat dengan jelas meskipun sekarang mulai ada guratan tua di sudut matanya. Dibelainya wajah Agnes, entah kenapa hari ini dia terasa berat sekali untuk meninggalkan Agnes sendiri.  Dia tidak tahu berapa lama dia bisa bertahan dengan ini semua. Hanya ada rasa sesal yang tidak pernah berkesudahan dan hanya Miracle yang dia harapkan. Keajaiban akan Agnes yang bisa sadar kembali seperti dahulu kala. Sementara sayup-sayup terdengar suara Agnes Monica melantunkan lagu matahariku.. Yang membuat Jojo menghela nafas panjang dan menghapus air matanya. Dia cium kening Agnes dengan lembut dan lama sekali.

Tertutup sudah pintu, pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Ku harus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak, aku terdiam sepi

Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Ku bersedih kar’na panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku, puisi tentang hidupku
Tentang ku yang tak mampu menaklukkan waktu

*******
13 tahun yang lalu
Jojo bersiap menemui Agnes. Hatinya riang gembira. Mereka berjanji ketemu di Senayan. Selama ini mereka memang selalu back street, karena mamanya Agnes sudah mencium hubungan mereka. Dan keluarganya melarang dia berhubungan dengan Jojo. Katanya Jojo membawa pengaruh buruk buat Agnes. Agnes selalu menyangkal kalau dia menjalin cinta dengan Jojo. Dia hanya mengatakan kalau mereka bersahabat. Tapi mamanya tidak meyukai penampilan Jojo yang Tomboy dan seperti anak Band.

Menurut mamanya Agnes, Agnes bukan lesbian. Keluarga mereka bukan keturunan keluarga yang menyimpang. Mereka dari keluarga terhormat dan Keluarga orang Kaya. Agnes memang anak tunggal dan keluarganya salah satu pengusaha yang cukup punya nama. Keluarganya ingin menjodohkan Agnes dengan anak pengusaha kaya. “Kalau kamu jadi lesbian siapa yang akan mewarisi kekayaan kita?Begitu Kata mamanya Agnes

Mamanya Agnes selalu mengawasi semua kegiatan Agnes, ke kuliah selalu diantar dan dijemput. Kemanapun Agnes pergi mamanya harus tahu. Tetapi mereka selalu mempunyai cara untuk melarikan diri dan menjalin hubungan. Jojo dan Agnes berhubungan sejak mereka kelas 3 SMA. Dan terus berlanjut hingga kuliah sekarang ini. Agnes menolak ketika dia hendak dikirim kuliah ke luar negeri. Karena dia baru saja menjalin cinta dengan Jojo. Meskipun dengan pertemuan yang terbatas dan dihalangi tetapi cinta mereka tetap membara.

Mereka berdua ingin membuktikan kalau cinta mereka adalah cinta sejati yang tak akan terpisahkan oleh apapun. Mereka ingin membuktikan bahwa mereka mampu hidup bersama tanpa uang dari keluarga Agnes. Oleh sebab itu Jojo selalu berusaha kuliah dengan baik dan ingin memulai usahanya sendiri. Dia kuliah di desain Interior, sejak semester 3 dia sudah mulai mencari kerja freelance di kantor desain milik dosennya. Dia bercita-cita suatu hari dia bisa mempunyai kantor desain sendiri dan bisa menghidupi Agnes.

-----
Jojo melihat dirinya di depan kaca, dengan celana pendek, sepatu Nike, jaket putih dan topi. Dia tersenyum dan senang dengan bayangan dirinya yang terlihat cool. Dia sudah tidak sabar untuk ketemu Agnes. Hatinya jadi berdebar-debar. Sudah beberapa hari dia tidak ketemu hanya lewat sms aja. Agnes sedang banyak tugas serta ujian UTS. Begitu pula dengan Jojo yang juga UTS dan mengerjakan pesananan desain.

Joj mengendarai motornya sambil bersiul-siul menyusuri jalan denga perasaan riang. Udara pagi masih segar dan dingin meskipun matahari sudah menampakkan dirinya. Jalan sudah mulai ramai orang berolah raga. Senayan memang banyak dimanfaatkan orang untuk berolah raga atau sekedar jalan-jalan. Para pedagang sudah mulai ramai dikunjungi orang yang ingin sarapan.

Jojo memarkirkan motornya di tempat parkir biasa. Dia berjanji bertemu dengan Agnes di depan penjual bubur ayam langganan mereka berdua. Jojo berjalan menuju titik pertemuan. Dia melihat Hpnya dan Agnes mengatakan sudah jalan. Jojo memberitahu kalau dia sudah sampai dan menuju bubur ayam.

------
Jojo duduk di trotoar pinggir jalan sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang. Dia juga melihat pasangan anak muda yang sedang bercanda dan juga ada beberapa anak L yang pacaran. Jojo tersenyum sendiri membayangkan Agnes. Dia melihat lagi Hpnya dan ada pesan masuk. “Aku sudah nyampe lagi jalan ke bubur”. Jojo langsung berdiri dan menunggu kekasih tercintanya.
Jojo sadar kalau hubungannya dengan Agnes penuh dengan tantangan dan cobaan. Mereka berdua berjanji untuk terus menjalin hubungan sampai mereka berdua lulus dan bisa mandiri untuk keluar dari rumah. Mereka berdua sudah berencana untuk mencari beasiswa sekolah di luar negeri agar bisa bebas bersama. Mereka sama-sama saling menguatkan untuk terus bersabar menjalani hubungan mereka.

Karena keadaan yang serba terbatas itu makin menguatkan perasaan mereka. Mereka jadi semakin mencintai dan mendukung. Meskipun kadang-kadang mereka bertengkar tetapi itu tidak pernah lebih dari sehari dan ketika baikan hubungan mereka menjadi semakin mesra dan dekat. Mereka jadi semakin mengenal kebiasaan masing-masing.

Jojo melihat Agnes melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar. Dia kelihatan cantik dengan kaos berwarna pink dan celana legging yang juga senada. Tubuhnya ramping dan rambutnya yang dibiarkan tergerai berantakan semakin mempelihatkan kecantikan yang alami. Hati Jojo berdetak lebih cepat ketika melihat kekasihnya mendekat. Wajahnya jadi sumringah, bibirnya tersenyum lebar.

“Hi, sudah lama ya menunggu?Tanya Agnes ketika dekat sambil mencium pipi Jojo kanan dan kiri. Muka Jojo langsung memerah antara perasaan senang dan malu karena dicium di publik area.
“Ihh..kok senyum-senyum gitu sih!Kata Agnes sambil menepuk pipi Jojo dengan gemas.
“Habis kamu main cium aja sih!Jawab Jojo sambil menggandeng Agnes
“Kenapa? Malu? Mau nampang sama Lesbian-lesbian disini? Aku pulang lho!Kata Agnes pura-pura ngambek.
“Aduh...nggak lah sayang! Aku cuma mau sama kamu!Kata Jojo sambil memeluk pinggang Agnes
“Ishhh..ngerayu!Jawab Agnes dengan senang dan manja

Mereka saling bertukar cerita sambil berjalan dengan bergandengan. Kadang mereka tertawa ngakak, kadang berpelukan, kadang saling menimpali cerita masing-masing. Mereka melampiaskan kerinduan mereka karena beberapa hari tidak bertemu. Tiba-tiba Jojo berhenti dan membisikan sesuatu di telinga Agnes.
“Kita check in yuk, aku habis dapat bayaran desain”
“ihh.. Masak pagi-pagi check in!Jawab Agnes dengan mata berbinar-binar
“Bukanya kamu suka bercinta di pagi hari kalau kita lagi bareng, khan sama olah raganya sayang!Jawab Jojo dengan wajah menggoda.
“Ahh kamu nakal! Tapi hayuk! Dimana?Jawab Agnes dengan tertawa
“Yang dekat sini aja, biar nggak habis waktu”Jawab Jojo sambil melihat jam tangannya. “Yuk, kita jalan aja sekarang, ngambil motor trus jalan”Ajak Jojo

Mereka berjalan menuju tempat parkir motor  dengan bergandengan tangan. Ada binar kebahagian di mata mereka berdua. Membayangkan penyatuan cinta setelah beberapa hari merindu tak tersalurkan. Mereka berdua senyum-senyum penuh kebahagian dan rasanya tak sabar untuk segera sampai di kamar hotel.

Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan tarikan yang keras tangan Agnes. Wajah mereka berdua mendadak pucat pasi melihat siapa yang menarik tangan Agnes. Mamanya Agnes dengan garangnya menarik dan menyeret Agnes. Wajahnya memerah marah bagaikan banteng yang siap menyerang siapa saja. Sementara dua orang body guardnya mengawasi dari belakang. Mamanya benar-benar marah karena dia merasa kecolongan dengan apa yang mereka lakukan. Dia tidak menyangka kalau Agnes berani melakukan ini, keluar diam-diam dan ternyata menemui Jojo.

“Anak kurang ajar!Katanya sambil menampar wajah Agnes. Jojo terdiam terpaku menyaksikan Mamanya Agnes yang murka. Tubuhnya jadi membeku, dia ingin sekali melindungi Agnes tetapi dia tidak mempunyai keberanian. Dia juga sadar beberapa orang berhenti memperhatikan mereka. “Ma!Teriak Agnes sambil memegangi wajahnya yang kena tampar. Bukan rasa sakit yang dia rasakan tetapi rasa malu yang luar biasa ditampar di depan Jojo dan semua orang.
“Ayo pulang! Dan kamu jangan berani menemui anak saya lagi!Kata Mamanya Agnes sambil menunjuk ke wajah Jojo.
“Ma!Teriak Agnes kembali.
“Diam Kamu!Jawab Mama Agnes.
Agnes berusaha berontak dan melepaskan genggaman tangan mamanya. Mamanya makin marah dengan tingkah Agnes yang ingin melepaskan genggamannya itu. Dia menarik kembali tangan Agnes. Agnes kehilangan keseimbangan dan terhuyung-huyung jatuh. Kepalanya membentur dengan keras pinggiran trotoar. Orang-orang yang menyaksikan ikut berteriak.
“Agnes..!Teriak Jojo berusaha lari menangkap Agnes, tapi Agnes sudah terjatuh.
Mamanya Agnes juga terkejut dengan kejadian itu. Seketika terlihat darah merembes dari kepalanya. Jojo memeluk kepala Agnes dan berusaha menolongnya. Darah membasahi jaketnya yang putih.
“Agnes..! Mamanya Agnes segera mendorong Jojo, “Jangan sentuh anak saya! “Agnes!..Agnes!Panggil Mamanya dan terlihat matanya mengeluarkan air mata.
Dia segera menyuruh pengawalnya untuk mengangkat Agnes. Jojo berusaha mengikuti mereka tetapi Mamanya Agnes menoleh dengan mata yang tajam, “Jangan pernah kamu berani mendekati Agnes!

Jojo hanya bisa menitikan air mata dan menatap kepergian mereka. Sementara dia masih mendengar gumaman orang-orang bertanya, Ada apa sih? Kenapa mereka? Lesbian ya?
Jojo masih mematung dan tanpa sadar dia diajak pergi oleh seseorang ke pinggir dan diberi minum. Dan dia baru sadar kalau yang menuntunnya pergi dari kerumunan adalah temannya. Seketika itu tangisnya pecah.
“Aku harus mengikuti mereka dith!Kata Jojo dan berusaha berdiri.
“Sudahlah Jo, jangan cari masalah!Kata Edith
“Lihat Dith! Ini darah Agnes!Kata Jojo sambil melepas jaketnya memeluknya dan menangis. “Kamu lihat sendirikan kepala Agnes terbentur dan tak sadarkan diri! Aku harus menolongnya Dith!
“Iya, Jo! Aku tahu. Tapi apa kamu nggak dengar apa kata mamanya tadi. Sebaiknya besok aja kita cari tahu,dia dirawat dimana dan kita kesana!Jawab Edith berusaha menenangkan Jojo.   
Jojo menangis dan merasa bersalah. Merasa menjadi penyebab kecelakaan Agnes. Dia memegangi kepalanya yang seakan-akan ikut merasakan kesakitan di kepalanya akibat benturan.

*******

Sudah 2 minggu Agnes tak sadarkan diri dan masih di ruangan ICU. Jojo belum sekalipun bisa menemui Agnes. Ruang ICU dijaga ketat, para pengunjung tidak bisa sembarang masuk kecuali keluarga. Jojo pun harus mencuri-curi untuk melihat Agnes dari luar. Hatinya selalu tertusuk dan menangis melihat keadaan Agnes yang tak berdaya. Ingin rasanya dia menggantikan Agnes disana atau mendampingi dia yang sedang berbaring.

“Jo, ayo ikut aku!Bisik Edith dan menyeret Jojo dari depan ruang ICU. “Aku dapat kabar gembira, nanti malam kamu bisa masuk ke ruang ICU. Kebetulan yang bertugas nanti malam itu mantanku”Bisik Edith
“Beneran Dith?Tanya Jojo seperti tidak percaya. Tiba-tiba dia merasa memiliki harapan baru. Menemui kekasihnya yang tak sadarkan diri.
“Sebaiknya sekarang kita pulang saja sebelum mamanya Agnes datang”Ajak Edith
“Iya”Jawab Jojo tanpa membantah.

-------
“Sayang..ini aku”Kata Jojo sambil mencium tangan Agnes. Tangan Agnes terasa dingin, wajahnya memucat, bibirnya kelihatan memutih. Jojo membelai tangan Agnes dengan penuh kasih sayang. Ingin rasanya dia memeluk Agnes, menciumi wajahnya, tidur disampingnya seperti biasa mereka lakukan.

Jojo berusaha menahan airmatanya. Ingin rasanya dia menangis dan memeluk Agnes. Tapi Dia ingat pesan Ratna sebelum masuk ruang ICU. “Cerita yang happy-happy aja! Biar pacarmu cepat sadar! Gunakan waktumu sebaik-baiknya!Pesan Ratna.

“Aku kangen kamu Sayang! Kamu ingat nggak ketika kita ke bogor. Kita mau piknik ke Bogor membawa bekal dan naik kereta. Tetapi belum sampe di Bogor kita berdua sudah kelaparan dan kita memakan bekal yang kita bawa. Kita berdua dengan cuek makan bihun goreng yang kita bawa. Meskipun beberapa penumpang melihat kita masih saja dengan lahap makan. Bahkan ketika ada pasangan L lain dengan sengaja kamu malah nyuapin aku hahaha.

Jojo tertawa sendiri sambil menitikan airmata mengingat kenangan indah mereka. “Maafkan aku Sayang, Aku tidak bisa menjaga kamu! Membahagiakan kamu! Aku berjanji aku akan menunggu kamu, menjaga kamu dan akan menjaga cinta kita sampai kapanpun”   
Jojo melihat ada airmata yang menetes di sudut mata Agnes yang membuat Jojo makin deras airmatanya. Tangis Jojo mereda ketika Ratna mengajaknya keluar dari ruang ICU.
“Maaf Rat, aku nggak bisa mengendalikan perasaanku”Kata Jojo sambil mengusap airmatanya dan terduduk .
“Sudah Jo!Kata Edith menenangkan Jojo. “Sebaiknya kita pulang aja!Ajak Edith.
“Makasih ya Rat!Kata Jojo kepada Ratna.
“Sama-sama Jo, aku akan terus kabarin perkembangan Agnes!”Kata Ratna

------

Jojo mendapat kabar dari Ratna, kalau Agnes dibawa Orang tuanya ke Singapura. Jojo merasa sedih dan kuatir tidak akan bisa menemui Agnes kembali. Hatinya menjadi hancur berkeping-keping. Dia tidak lagi bisa menemani Agnes di malam hari seperti biasanya. Sudah hampir satu minggu selama Ratna tugas malam, Jojo selalu mengunjungi Agnes. Membelainya, bercerita tentang hari-harinya, tentang kenangan-kenangan indah mereka. Dan Jojo selalu berharap Agnes akan membuka matanya, sadar dan memeluknya.

Jojo merasa putus asa akan bisa bertemu kembali dengan Agnes. Dia tidak tahu apakah masih bisa bersama dengan Agnes atau tidak. Medadak mimpi indah itu menjadi gelap tak berwarna. Habis sudah cita-cita mereka, angan mereka untuk selalu bersama. Jojo menangis sambil menatap foto mereka berdua. Dia peluk erat-erat foto mereka. Jojo merasa kekesalan yang sangat. Dia merasa dunia tidak adil dengan dirinya dan cinta mereka. Dengan marah Jojo memukul tembok di samping tempat tidurnya.

Tiba-tiba ada yang melayang terbang jatuh dihadapan Jojo. Foto mereka berdua dan tulisan yang dibuat oleh Agnes. “Jangan pernah menyerah dengan Cinta kita, karena aku tidak akan berhenti mencintaimu”
Jojo langsung duduk dan makin menangis menatap foto dan tulisan itu. “Maafkan aku Sayang! Aku tidak akan menyerah dengan cinta kita!Kata Jojo. Tiba-tiba dia jadi tersadar tidak seharusnya dia menyerah dengan apa yang sedang terjadi. Aku berjanji akan menjaga cinta kita sayang, aku akan menanti kamu sayang! Aku akan bekerja keras untuk kamu sayang! Dan aku akan menunggumu sampai kapanpun.

*****

Sudah enam bulan Agnes di rawat di Singapore dan Jojo belum mengetahui bagaimana keadaan Agnes. Dia sudah meminta tolong teman Agnes untuk bertanya keadaan Agnes. Tetapi Satpam hanya mengatakan Agnes masih di Singapore dan mereka tidak tahu Agnes keadaannya bagaimana. Mereka hanya mendapat informasi kalau Agnes di rawat di rumah sakit Glenegleas. Tetapi informasi tempat dimana Agnes dirawat sudah cukup buat Jojo. Jojo segera mengatur rencana untuk bisa menemui Agnes di Singapore.

Jojo berusaha mengumpulkan uang agar dia bisa ke Singapore untuk menengok Agnes. Dia mengumpulkan setiap uang yang dia dapat. Dia juga mulai membuat pasport agar bisa ke Singapore. Jojo tahu bahwa membutuhkan uang yang cukup banyak untuk kesana. Dia selalu bertanya kepada Dosennya apakah ada pekerjaan buat dia.
“Ingat lho Jo, Kamu itu mau tugas akhir! Kenapa sih kamu kok semangat cari uang?Tanya Bu Mauren Dosen sekaligus Bos dia bekerja.
“Iya, bu! mau buat biaya ke Sinagpore!Jawab Jojo
“Mau liburan?Tanya Bu Mauren penasaran.
“Bukan bu, pacar saya dirawat disana! Sudah 6 bulan dan saya ingin menemuinya!Jawab Jojo dengan agak sedih.
“Lho, sakit apa? Kok kamu nggak pernah cerita!Tanya Bu Mauren.

Sebetulnya Jojo ragu untuk bercerita. Dia tidak tahu apakah dosennya bisa menerima dirinya kalau tahu dia lesbian. Tapi Jojo sudah tak kuasa menahan perasaannya sendiri. Akhirnya Dia menceritakan kejadian enam bulan lalu yang dia pendam sendiri. Air matanya menetes tak tertahankan ketika menceritakan itu semua. Jojo merasa lega ketika selesai bercerita, dia pasrah dengan keadaan. Dia siap menerima resiko seandainya bu Mauren jadi tidak suka dengan dirinya. Diluar dugaan Bu Mauren ikut meneteskan air mata mendengar cerita Jojo. Dia memang pernah mendengar kalau Jojo itu lesbian dari beberapa anak. Tetapi dia tidak pernah mempermasalahkan karena Jojo adalah salah satu mahasiswa yang paling pintar dan berbakat dalam mendesain. Pekerjaannya selalu beres dan tidak pernah mengecewakan. Mauren tidak tahu kalau Jojo sedang ada masalah selama ini. Meskipun dia tahu kalau Jojo jadi lebih pendiam dari biasanya.

“Bagaimana kalau saya pinjamin uang buat kamu ke Sinagpore! Nanti kamu bisa mengangsurnya dari gaji kamu. Anak saya Kuliah di Sinagpore, kamu boleh menginap di apartemennya, Nanti Saya beritahu anak saya!”Kata Bu Mauren
“Beneran ya bu! Wah..terima kasih banyak bu!Kata Jojo sambil mencium tangan bu Mauren. “Ibu seperti dewi penolong saya!Kata Jojo dengan kegirangan. Berita ini sungguh diluar dugaan Jojo, hatinya langsung berbunga-bunga.
“Tapi ingat ya! apapun yang terjadi di Singapore, Saya tidak mau kamu balik ke Jakarta jadi sedih, patah semangat atau apapun! Apakah kamu bisa melakukannya?Tanya bu Mauren memastikan keadaan Jojo.
“Iya, bu! Saya janji! Saya akan lulus kuliah dan bekerja dengan lebih giat sepulang dari Singapore!Jawab Jojo.

*******
Jojo merasa bersyukur ada Jeany anak bu Mauren yang sekolah kedokteran dan magang di Glenegleas. Sehingga dia bisa membantu mencari informasi soal Agnes. Meskipun dia tidak ikut menangani Agnes, setidaknya Jojo tahu di kamar mana Agnes di rawat dan sekarang ini sepupunya yang menenami Agnes.

Jeany juga menjemput Jojo di Airport dan langsung mengajaknya ke rumah sakit. Selama seminggu Bu Mauren membantu berkomunikasi dengan Jeany dan meminta Jeany mencari informasi soal Agnes. Jojo jadi tahu kalau Agnes sekarang ini ditangani oleh Dr.Lee ahli Neurology terbaik di rumah sakit itu. Jojo juga tahu kalau Agnes juga belum sadar sampai sekarang. Tapi Jeany tidak tahu apa penyakit Agnes karena dia bukan di bagian itu tugasnya.

Perjalanan dari Airport ke rumah sakit tidak terlalu lama hanya sekitar 20 menit dengan kereta MRT. Setelah turun dari kereta merek berdua berjalan menuju ke rumah sakit. Hati Jojo berdebar-debar tak sabar ingin menemui kekasihnya yang dia cintai. Jojo merasa tegang, mendadak tangannya menjadi dingin dan dia jadi berkeringatan.
“Kamu nggak apa-apa Jo?Tanya Jeany yang melihat wajah Jojo mendadak jadi pucat.
“Ke kamar mandi sebentar ya Jean, aku mules ini!Kata Jojo
“Iya! Lalu dia mengantar Jojo ke kamar mandi.
Jeany menunggu di luar dan membelikan minuman dan roti buat Jojo. Dia tahu kalau Jojo mengalami stress yang tingg karena akan bertemu dengan Agnes. Ketika Jojo keluar dari kamar mandi, Jeany memberikan minum dan roti buat Jojo.
“Kamu makan dan minum dulu aja biar kamu siap menemui Agnes!Kata Jeany
 Jojo segera meminum minuman yang diberikan Jeany.
“Kamu harus tenang dan kuat Jo!Kata Jeany.

Jojo hanya mengangguk dan mereka segera menuju kamar Agnes. Hari masih pagi, aktivitas pengunjung belum terlalu ramai. Jeany membuka kamar tempat Agnes di rawat. Jojo melihat banyak peralatan yang menempel di tubuh Agnes. Kamarnya terlihat sepi dan Agnes sedang sendirian. Jojo segera menghampiri Agnes. Jeany meninggalkan Jojo sendirian berdua dengan Agnes. Dia ingin memberikan waktu berdua buat Jojo dan Agnes.

Airmata Jojo meleleh ketika melihat wajah Agnes yang pucat. Jojo membelai pipi Agnes dan menciumnya dengan lembut. Dia melihat kekasihnya yang cantik tertidur dengan tenang.
“Sayangku, aku datang!Bisik Jojo sambil membelai tangan Agnes dan menciumnya. “Aku kangen kamu cintaku! Hidupku rasanya sepi tanpa kamu!Kata Jojo sambil menghapus air matanya. “Maafkan aku Cintaku! Seandainya aku bisa menggantikanmu!
Jojo terus menciumi tangan Agnes dan menempelkannya di pipinya. Dia melihat tangan Agnes biru-biru bekas jarum infus. Dia membelai dengan penuh cinta dan juga sekaligus merasa sedih.

“Who are you?
Jojo langsung berdiri kaget melihat seorang perempuan muda keluar dari kamar mandi di kamar Agnes. Jojo ingat dia adalah sepupu Agnes, Lisa namanya. Tapi Lisa tidak pernah bertemu dengan dirinya. Jojo hanya tahu dari cerita Agnes ketika mereka sedang nonton dan melihat Lisa bersama teman-temannya.  Lisa terlihat segar setelah mandi dan dia menatap dengan lekat ke Jojo.
“Kamu pasti yang menyebabkan Agnes celaka!Kata Lisa to the point. Jojo hanya berdiam saja dan tubuhnya menegang. Jojo menghampiri Lisa dan mengulurkan tangannya memperkenalkan dirinya. Lisa melihat sikap Jojo yang sopan tidak enak hati untuk tidak mengulurkan tangannya.
“Jojo!Katanya memperkenalkan diri.
“Lisa!Jawab Lisa yang masih bingung harus bagaimana bersikap dengan Jojo. Lisa tidak menyangka kalau Jojo akan datang menengok Agnes di Singapore. Diam-diam dia merasa kasihan dan salut dengan pengorbanan Jojo. Lisa tahu biaya perjalanan ke Singapore tidak murah untuk mahasiswa seperti Jojo yang bukan anak orang kaya.
“Jadi benar kamu pacarnya Agnes?Tanya Lisa
Jojo hanya mengangguk dan menatap sedih ke wajah Agnes yang tidak bergerak. Lisa dapat melihat mata Jojo yang sembab karena menangis. Lisa jadi tidak tega untuk mengusir Jojo dan merasakan kasihan. Meskipun dia tahu kalau Mamanya Agnes ada disini pasti sudah diusir Jojo.
“Apakah kamu mencintai Agnes?Tanya Lisa ingin tahu.
Jojo, menganggukan kepalanya dan berkata dengan lirih “Sangat!
“Untuk apa kamu menghabiskan uang menemui Agnes yang tidak tahu kapan akan sadar? Bukannya anak lesbian itu gampang gonta-ganti pacar?Sindir Lisa
“Aku akan menunggu Agnes sampai kapanpun!Jawab Jojo
“Jangan berjanji yang kamu sendiri tidak tahu apakah akan bisa menepati atau tidak!Jawab Lisa dengan sinis. Bukankah lebih baik kamu melupakan Agnes dan memulai hidup baru, cari pacar baru!Lanjut Lisa.
“Aku mencintai Agnes dan tidak menginginkan perempuan lain selain Agnes. Aku berjanji akan menunggu dia sampai kapanpun!Jawab Lisa dengan penuh kesungguhan.
“Kamu tahu, dokter mengatakan apa?  Event Agnes sadar belum tentu dia akan ingat, ada kemungkinan memorinya akan hilang! Itu artinya dia tidak akan mengingat kamu!Kata Lisa.

Jojo menatap Lisa dengan pandangan nanar dan terluka. Dia merasakan kekesalan yang tak terkatakan dan kesedihan bercampur jadi satu. “Meskipun dia tidak ingat aku, aku tetap akan mencintainya dan aku percaya Agnes akan merasakan cinta kita! Aku akan membuat dia jatuh cinta kembali!Kata Jojo dengan bergetar. “Mungkin kamu tidak tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang! Aku tahu kalian dari keluarga kaya dan semua diukur dengan uang! Tapi aku percaya uang tidak bisa membeli cinta!Lanjut Jojo dengan suara bergetar

Lisa terdiam merasakan kebenaran kata-kata Jojo. Apa yang dikatakan Jojo menusuk hatinya. Dia mendadak merasa sedih karena teringat kekasihnya yang keturunan India, yang sedang melanjutkan studi S2 di London. Dia tahu kalau keluarganya tidak akan menerima Jamal sebagai suaminya. Dan Lisa sendiri tidak tahu apakah dia cukup mempunyai keberanian atau tidak lari dan hidup bersama dengan Jamal. Lisa yang dari kecil sudah terbiasa hidup mewah, tidak pernah kekurangan. Tiba-tiba jatuh cinta dengan teman kuliahnya di Singapore yang sangat cerdas tapi bukan anak orang kaya. Jamal juga harus menghidupi keluarganya dan membantu biaya adik-adiknya sekolah. 

Tapi Lisa dapat merasakan kehangatan keluarga Jamal yang tidak pernah didapatkan dari keluarganya. Orang tuanya sangat sibuk mengurusi kerajaan bisnis mereka dan Lisa besar dengan seorang suster, ketika SMP dia sudah masuk sekolah di Singapore hingga selesai kuliah S1 beberapa bulan yang lalu. Sebetulnya dia ingin sekolah di London bersama Jamal tapi keluarganya menyuruhnya sekolah di Amerika karena semua keluarga sekolah disana dan sudah memiliki rumah disana.

“Besok lusa Mamanya Agnes akan datang dan pasti dia tidak akan suka melihat kamu!Kata Lisa. Kamu boleh menunggui Agnes sampai besok malam!Lanjut Lisa. “Siapa tahu kalau ada kamu dia menjadi sadar!Kata Lisa.
“Iya terima kasih untuk kesempatannya!kata Jojo dengan bahagia.
‘Aku akan pulang sebentar ganti pakaian dan membeli sarapan, Apa kamu keberatan kalau aku tinggal?Tanya Lisa
“Nggak apa-apa, aku akan menjaga Agnes!Kata Jojo
“Apa kamu mau dibelikan sarapan?Tanya Lisa kembali
“Terima kasih! Aku sudah makan roti tadi!Jawab Jojo.

Sepeninggal Lisa, Jojo merasa makin leluasa berdua dengan Agnes. Begitu banyak yang ingin dia ceritakan, Sejuta rasa dan rindu ingin dia sampaikan. Dia menciumi wajah Agnes dengan penuh kerinduan dan cinta. Dia merapikan rambut Agnes, mengecup keningnya. Jojo merasa sedih melihat Tubuh Agnes yang jadi terlihat mengecil dan kurus. Jojo tidak ingin bersedih di depan Agnes karena tahu rasa itu akan terkirim. Dia ingin bercerita yang gembira dan menyenangkan. Jojo bercerita tentang kegiatannya selama Agnes nggak ada. Dia juga menceritakan kalau dia dibantu bu Mauren agar bisa ke Singapore.   

Jojo terus menemani Agnes, dia ikut membantu ketika suster datang hendak memberikan terapi buat otot-otot Agnes dan ketika memeriksa peralatan medis Agnes. Ketika jam makan siang Jeany datang sambil membawakan makanan buat Jojo. Dia tahu Jojo tidak mungkin meninggalkan kamar Agnes.
“Kok sepi? Keluarga Agnes kemana?Tanya Jeany
“Sepupunya pulang, besok lusa mamanya Agnes datang jadi mungkin aku cuma sampai besok aja!Kata Jojo
“Kamu nanti pulang atau tinggal disini?Tanya Jeany
“Aku ingin tinggal disini, boleh khan?Tanya Jojo
“Nanti kamu tanya sama sodaranya Agnes aja!Kata Jeany. “Nanti malam kalau aku mo balik aku mampir kesini dulu deh!Lanjut Jeany
“Makasih ya Jen! Aku berutang budi dengan kamu dan mama kamu!Kata Jojo
“Take it easy aja!Jawab Jeany. “Aku tinggal dulu ya!Lanjut Jeany
“Iya makasih!jawab Jojo

Jojo membawa makananya di depan Agnes.
“Sayang, aku disuapin dong! Kamu ingat nggak waktu di kereta? Aku kangen lho kamu suapin! Liat ini banyak sayurnya! Biasanya kamu khan yang makan sayurnya!
Jojo ingin menangis tapi dia tidak ingin menangis. Dia mengaduk aduk kwetiua gorengnya. Sebetulnya dia merasa tidak nafsu makan tapi dia tidak ingin Agnes marah kalau dia tidak makan. Jojo makan dengan menahan airmatanya, tapi airmata itu menetes satu persatu. Teringat ketika mereka bersama Sali menyuapi atau berbagi makanan.

oooooo

Lisa datang menjelang Sore. “Maaf ya aku ketiduran! Kamu sudah makan?Tanya Lisa
“Sudah, tadi dibeliin temen!Jawab Jojo
“O, temenmu di Singapore atau kalian berdua datang kemari?Tanya Lisa
“Dia dokter disini, anak dosenku!Jawab Jojo
“O..Kamu sudah lulus kuliah atau belum sih?Tanya Lisa kembali
“Tinggal tugas akhir aja!Jawab Jojo
“Apa renacana kamu kalau lulus?
“Saya sudah melamar beasiswa di Jerman!”Jawab Jojo
“Kamu kuliah apa?Tanya Lisa
“Desain Interior!
“Setelah itu mau ngapain? Kerja?Tanya Lisa ingin tahu
“Saya ingin mempunyai desain konsultan sehingga bisa hidup berdua dengan Agnes!Jawab Jojo sambil mencium tangan Agnes.
“Apa orang tuamu tahu hubunganmu dengan Agnes?Tanya Lisa
“Orang tua saya sudah nggak ada, saya hanya punya kakak perempuan dan dia sudah tahu hubungan kami!Jawab Jojo
“Jadi siapa yang membiayai kuliah kamu?
“Pertama dibantu kakak saya tapi saya bekerja sambil kuliah!Jawab Jojo
“Jadi Lesbian itu khan nggak gampang!Kata Lisa
“Maksudnya gimana Ce?Tanya Jojo
“Ya, kamu harus punya uang, khan kamu nggak bisa tinggal sembarang tempat apalagi di Indo!Kata Lisa
“Hetero juga khan kalo mau menikah harus punya uang Ce, kalau mau punya keluarga layak!Jawab Jojo
“Iya sih! Tapi khan pasangan lesbian itu jarang bisa tahan lama!Lanjut Lisa
“Yang hetero yang kawin cerai juga banyak, itu khan tergantung orang masing-masing Ce!Jawab Jojo kalem
“Kata mamanya Agnes, kamu yang membuat Agnes jadi lesbian!
“Sebelum sama aku, Agnes sudah sama perempuan lain! dan saya malah yang nggak pernah dengan perempuan lain!Jawab Jojo
“Padahal keluarga kami tidak ada yang Lesbian atau gay Lho!
“Lesbian atau gay khan bukan karena keturunan atau penyakit atau karena lingkungan, tapi memang karena perasaan cinta Ce! Sama saja apa Cece bisa jatuh cinta dengan perempuan!Jelas Jojo.
Jojo dengan sabar meladeni pertanyaan-pertanyaan yang kadang terkesan memojokan. Dia ingin Lisa mengerti tentang cinta mereka dan keseriusan dirinya akan Agnes. Diam-diam Lisa mengakui kalau Jojo memang orang yang cerdas dan dia yakin kalau Jojo sangat mencintai Agnes. Lisa menjadi lebih tenang dengan keseriusan Jojo terhadap Agnes. Tapi kenapa harus melalui rintangan seberat ini. Kenapa Cinta harus terhalang karena harta, status, ras. Seperti dirinya yang harus terhalang cintanya dengan Jamal.

“Ce, aku nanti nginep disini boleh?Tanya Jojo memecahkan lamunan Lisa
“Boleh, kalau gitu aku nanti pulang aja ya!Jawab Lisa
“Iya, Cece istirahat aja! Besok nggak usah buru-buru ke rumah sakit!Kata Jojo.
Iya, Mamanya Agnes datang Selasa siang kok! Jadi kamu bisa berlama-lama dengan Agnes!Kata Lisa. “Oya, Agnes akan dibawa ke China, Papanya sudah mengurus surat-suratnya untuk kesana!Jelas Lisa
Jojo jadi kaget dan merasa akan terpisah kembali dengan Agnes. Semakin jauh dia terpisah dengan Agnes kekasihnya.
“Kamu nggak usah sedih! Mending kamu fokus kuliah dan kumpulin uang yang banyak. Nanti aku akan update terus keadaan Agnes!Kata Lisa yang tidak tega melihat perubahan wajah Jojo menjadi sedih.

Jojo terus menemani Agnes sampai saatnya dia pulang. Dia merasa berterima kasih dengan Lisa yang telah mengijinkan dia bersama Agnes. Jojo juga sudah diberi nomer HP Lisa sehingga bisa update terus keadaan Agnes. Tekat Jojo semakin bulat untuk menjadikan dirinya orang yang sukses sehingga bisa merawat Agnes. Dia tidak ingin mengecewakan Agnes.

*****
2010 Cinta tak lekang oleh waktu,

Sudah sepuluh tahun Agnes masih belum juga sadar dan Jojo masih dengan setiap menunggu Agnes. Jojo sudah membuka Desain Konsultan yang berisi anak-anak muda yang idealis dan kreatif. Ketika Agnes dibawa pulang dari China, Jojo masih berada di Jerman. Dia memutuskan untuk mencari pengalaman dengan magang disana sambil mengumpulkan modal sebelum balik ke Indonesia. Di Jerman Jojo bekerja sangat keras mencari uang dan berhemat. Dia juga menahan diri untuk tidak pulang ke Indonesia karena ingin berhemat uang tiket. Dia menahan rasa rindunya yang ingin menemui Agnes. Dia ingat, kalau dirinya harus berhasil dan bisa mandiri karena dia ingin bersama Agnes dan merawat Agnes.

Di jerman Jojo hanya belajar dan bekerja. Dia tidak pernah tergoda untuk bersenang-senang karena Ingat kekasihnya membutuhkan dirinya. Meskipun banyak perempuan yang berusaha mendekati Jojo tapi hatinya tidak pernah tergoda. Setiap kali dia dekat dengan seorang perempuan selalu wajah Agnes terbayang dan selalu ada perasaan bersalah dalam hati Jojo. Oleh sebab itu dia tidak pernah dekat dengan seorang perempuan kecuali hanya untuk bekerja. Kata teman-teman mereka hati Jojo sudah membatu dan sedingin es.

Jojo masih berhubungan terus dengan Lisa. Akhirnya Lisa memutuskan menyusl Jamal ke London dan dia tidak peduli lagi dengan kemarahan Orang tuanya. Dia sengaja membuat dirinya hamil bersama Jamal sehingga akhirnya orang tuanya merestui hubungan mereka. Tapi Jamal menolak bantuan keluarga Lisa dan dia ingin berusaha dari keringat mereka sendiri.

Keberuntungan Lisa yang diterima keluarganya tidak berlaku buat hubungan Jojo dan Agnes. Keluarganya masih menyalahkan Jojo dengan keadaan Agnes. Sudah sepuluh tahun dan keluarga Agnes terlihat mulai putus asa dengan keadaan Agnes. Lisa juga memberitahu kalau Agnes tinggal di villa keluarga di Puncak dijaga seorang suster. Jojo harus menunggu selama setahun, menunggu kedatangan Lisa ke Indonesia dan mengantar dirinya bertemu Agnes. Itu pertemuan yang paling menggugah perasaan Jojo setelah bertahun tahun tidak bertemu dan yang terakhir ketika di Singapore. Jojo tak kuasa menahan dirinya ketika melihat Agnes pertema kali, wajahnya masih sama meskipun rambutnya sudah ada yang mulai beruban. Jojo memeluk Agnes dan menangis sambil mendekapnya. Lisa yang menyaksikan juga ikut menangis merasakan penderitaan pasangan kekasih di depannya.

Lisa meminta suster yang menjaga tidak memberi tahu keluarga mereka tentang kehadiran Jojo. Waktu itu mereka menginap beberapa hari disana. Jojo tidur bersama Agnes, Dia memeluk Agnes dan membelai seperti bertahun yang lalu ketika masih bersama. Ketika pagi hari Jojo mencium Agnes dengan lembut dan membersihkan tubuh Agnes. Dia melakukan semua dengan penuh cinta sambil mengingatkan masa-masa indah ketika mereka bersama.

Sejak itu setiap hari selasa, Jojo selalu mengunjungi Agnes. Dia sengaja tidak datang di week end karena takut akan bertemu dengan Mamanya Agnes. Dia selalu menginap semalam disana dan meluangkan waktu berdua saja dengan Agnes, merawat Agnes dan menceritakan kegiatannya. Dia juga mengijinkan suster dewi untuk berlibur dan mengganti dia untuk merawat Agnes.

Setiap kali datang Jojo selalu membawa buku atau film. Dia selalu membacakan novel-novel yang Agnes sukai dan kadang memutar film di kamar, sambil Jojo bercerita ke Agnes. Kadang dia memutarkan lagu-lagu kesukaan Agnes dan mendengarkan berdua sampai Jojo tertidur di samping Agnes. Meskipun Agnes belum sadar tapi Jojo merasa ada perubahan di wajah Agnes. Jojo merasa kalau Agnes dapat merasakan kehadiran dirinya.

*****

Ketika Cinta membangunkan jiwa
Sudah hampir dua tahun Jojo selalu meluangkan waktu seharian bersama Agnes di puncak. Dengan segala cara agar bisa menyadarkan Agnes dari tidur panjangnya. Semua buku dia baca dan semua terapi dia pelajari agar Agnes bisa kembali dan pulih. Seperti hari ini dia membawa minyak zaitun, dioleskan ke tubuh Agnes sambil memijatnya agar otot-otot Agnes tidak mengecil.

Ketika sedang memijat kaki Agnes tiba-tiba Jojo dikejutkan dengan kedatangan Mamanya Agnes! Mamanya Agnes juga kaget dan tidak menyangka ada orang di kamar anaknya.
“Siapa kamu?Tanya Mamanya Agnes yang hanya melihat punggung Jojo dari belakang .
Jojo juga kaget mendengar suara Mamanya. Dia turun dari ranjang dan langsung berdiri.
“O..Ternyata kamu! Masih belum puas kamu melihat penderitaan Agnes?Bentak Mamanya Agnes. “Kamu yang menyebabkan Agnes seperti ini!Lanjut Mamanya Agnes dengan marah

Jojo terdiam dan mendadak kemarahan yang telah dia pendam bertahun-tahun ingin dia tumpahkan.
“Bukan saya yang menyebabkan Agnes seperti ini, Tapi Tante yang mencelakainya!Kata Jojo menahan marahnya.
“Kau! Beraninya!Sahut Mamanya Agnes
“Kalau Tante tidak melarang cinta kami dan Tante tidak memaksakan kehendak, tentu Agnes sudah bahagia! Tante memang egois! cuma memikirkan kekayaan tanpa pernah memikirkan kebahagian Agnes!Kata Jojo dengan tajam, kekesalan yang dia pendam tertumpahkan semua. “Lihat Agnes sudah berbaring bertahun-tahun dan Tante mencoba menyingkarkan Agnes karena malu, membuangnya ke puncak agar tidak ada orang yang tahu! Padahal Agnes membutuhkan kasih sayang!Lanjut Jojo seperti kesetanan. “Mau sampai kapan Tante membiarkan Agnes? Kalau Tante meninggal siapa yang akan merawat Agnes?

Mamanya Agnes terdiam, tersentak dengan kata-kata Jojo yang terakhir. Dia sadar kalau dirinya juga mulai menua dan kehidupannya menjadi sepi. Apalagi ternyata Papanya Agnes membawa pulang anak laki-laki hasil hubungan gelapnya dengan isteri gelapnya. Setelah 5 tahun Agnes tidak sadarkan diri, Papanya Agnes mulai berubah. Dia dengan berani mengatakan kalau mempunyai anak dengan perempuan lain dan sudah berusia 15 tahun. Mamanya Agnes marah besar tapi dia juga tidak berani meminta cerai karena tidak ingin kehilangan hartanya.

“Saya tidak ingin kurang ajar, tapi saya memang mencintai Agnes dan saya ingin merawat Agnes!Kata Jojo yang sudah bisa menguasai dirinya.
“Tidak! Aku tidak akan membiarkanmu mendekati anakku!Kata Mamanya dengan keras kepala.
“Berapa yang harus saya bayar? Saya akan ganti semua uang yang Tante keluarkan!Kata Jojo
“Kurang ajar kamu! Jangan sok kaya kamu!Teriak Mamanya Agnes
“Mau sampai kapan Tante membiarkan Agnes seperti ini? Apa Tante akan membiarkan Agnes sampai meninggal! Dimana hati tante yang tega membiarkan Agnes seperti ini! Ibu macam apa Tante ini?Jawab Jojo dengan berani.
“Kurang ajar!Teriak Mamanya Agnes sambil melemparkan pigura yang berada di dekatnya.

Suara pigura yang pecah terhempas memecahkan keheningan dalam kamar Agnes. Dan mereka berdua dikejutkan dengan suara gerakan dari Agnes! Dan dengan lirih Agnes memanggil “Jo!
Jojo segeara melompat mendekati Agnes dan hatinya benar-benar ingin meledak gembira Agnes telah sadar. Dipeluknya erat-erat dan menangis. “Kamu sudah sadar cintaku!Kata Jojo dengan bercucuran airmata. Mamanya Agnes ikut terkejut dan menangis menggengam tangan Agnes. Mereka berdua seperti lupa dengan pertengkaran mereka barusan. Jojo mengambil air minum tapi Agnes belum bisa bangun. Jojo segera meminumnya dan memberikan ke mulut Agnes  dengan menempelkannya mulutnya. Dengan perlahan lahan dia mengalirkan air dari mulutnya ke mulut Agnes.
“Cepat panggil dokter Tan!Kata Jojo memerintah mamanya Agnes.
“Iya!Jawab mamanya senang dan mengambil Hpnya.
“Jo, aku dimana?Tanya Agnes lirih “Kenapa ada mama?Lanjutnya sambil ketakutan dan memegangi tangan Jojo.
“Nggak usah takut cintaku, aku akan menjagamu dan melindungi kamu!Jawab Jojo menenangkan Agnes

Mamanya Agnes mendengarkan sendiri ketakutan anaknya dan dia sadar kalau mereka berdua memang saling mencintai. Dia juga tidak mengira kalau Jojo bersedia menunggu Agnes hingga bertahun tahun. Mamanya Agnes meneteskan airmata, merasa bersalah dengan apa yang terjadi dengan Agnes. Dia teringat dengan pernikahannya sendiri, yang hasil dari perjodohan juga. Sebetulnya dia mempunyai pacar waktu dijodohkan dengan Tommy, papanya Agnes. Hanya karena keluarga mereka ingin membesarkan kerajaan bisnis. Tommy memang berbakat dalam bisnis dalam waktu beberapa tahun bisnis keluarga melambung dan berkembang kemana-mana.

Dia tidak tahu apakah dia berbahagia atau tidak dengan perkawinannya. Karena dia sendiri juga terlibat dalam bisnis keluarga mereka. Dia juga tahu kalau Tommy sering main perempuan di belakangnya dan dia tidak peduli. Waktunya dia curahkan ke pekerjaan dan anakpun dia serahkan ke suster. Sekarang dia menyadari dan tidak menyalahkan bila Agnes lebih memilih Jojo dibandingkan dia sebagai Ibunya. “Mungkin ini saatnya dia memberikan kebahagian buat Agnes yang selama ini tidak pernah dia berikan. Apalagi sekarang Agnes sudah hampir 40 usianya dan dia sendiri sudah hampir 70 tahun.

Agnes sendiri setelah koma hampir 15 tahun tidak mungkin mampu menjalankan perusahaannya dan kalaupun mampu dia tidak tahu apakah dia mau atau tidak. Tommy sepertinya sudah menyiapkan Andre anaknya dan Richard keponakannya. Sedang dia sendiri berencana memberikan sahamnya ke Agnes dan Lisa. Mamanya Agnes mulai merasakan sepi yang menyergap dalam dirinya, dia tidak tahu apa yang sebenarnya dia inginkan dalam hidupnya. Semuanya berjalan berlalu begitu saja. mungkin ini saatnya buat dirinya melakukan sesuatu yang berarti dan dia sukai.

Mamanya Agnes menatap anak semata wayangnya dengan perasaan bersalah. Dia merasa telah mencuru hidup Agnes.  Separuh hidupnya telah dilalui dengan menghilang ke dunia mimpi. Semua terjadi karena keegoisan dirinya. Keinginan dirinya untuk menjodohkan Agnes dengan anak pengusaha. “Aku akan menebus kesalahan mama, sayang!Katanya dalam hati. Dia ingin membahagiakan Agnes disisa umurnya. Dia tidak ingin Agnes merasakan sepi yang dia rasakan sekarang ini.

“Tante ijinkan saya merawat Agnes!”Kata Jojo ketika dokter yang memeriksa keadaan Agnes pulang. “Saya akan merawat Agnes dan membahagiakannya!Lanjut Jojo.
Mamanya Agnes hanya mengangguk dan dia terus berpikir bagaimana caranya agar Tommy tidak mengusik Agnes dan Jojo. Dia tidak ingin Tommy menghalangi cinta mereka lagi. “Sebaiknya aku tidak memberitahu keadaan Agnes yang telah sadar ke papanya. Apalagi dia sekarang di Luar negeri, ini kesempatan membawa Agnes ke Jakarta agar bisa mulai terapi dan mengecek kesehatannta”Batin Mamanya Agnes.

*****
Sudah tiga bulan Agnes menjalani terapi dan dia masih menggunakan kursi roda. Jojo selalu menemani Agnes kemanapun, bahkan kadang ke kantorpun dia mengajak Agnes. Agnes menikmati kebersamaannya dengan Jojo. Apalagi Jojo begitu perhatian dan sayang dengan dirinya. Ternyata Jojo sudah menyiapkan segalanya di rumahnya sehingga memudahkan Agnes. Mamanya mengunjungi mereka dan kadang tinggal di rumah Jojo menemani Agnes. Dia seperti ingin menebus kesalahannya di masa lalu.

“Jo, makasih ya untuk semuanya!Kata Agnes ketika mereka hendak tidur. Jojo yang sedang membantu Agnes mengganti bajunya dengan baju tidur hanya tersenyum.
“Sama-sama, cintaku!Jawab Jojo sambil rebah disamping Agnes dan memeluknya
“Terima kasih kamu sudah mau menunggu aku selama 15 tahun! Aku nggak tahu apa yang akan terjadi dengan diriku seandainya aku sadar dan tidak ada kamu! Mungkin aku akan mati perlahan-lahan!Kata Agnes dan air matanya menetes.
“hei, kok jadi menangis!Kata Jojo sambil mengusap airmata Agnes.
“Iya, waktu aku nggak sadar aku sering merasa kesepian dan rasanya nggak pernah ingin kembali. Kadang aku seperti bisa melihat sekelilingku tapi kadang tidak. Aku taku kalau aku sadar dan tidak bisa bersama kamu!Kata Agnes
“Aku sangat bahagia Jo kamu masih mencintaiku meskipun aku menghilang!Kata Agnes dan airmatanya makin deras.
“Ada sesuatu yang belum aku ceritakan ke kamu. Waktu tahu kamu dibawa ke Singapore, aku merasa benar-benar putus asa, aku merasa tidak ada harapan lagi bisa bersama kamu. Aku marah dan sedih sekaligus. Dan kamu yang menguatkan aku!Kenang Jojo
“Kok bisa?Tanya Agnes penasaran.
“Iya waktu itu aku mukul dinding kamar dan foto kita yang ada tulisanmu jatuh di depanku”Kata Jojo sambil mengambil foto yang telah lusuh dari dalam dompetnya. “Kata-katamu dalam foto ini yang selalu menguatkan aku!Lanjut Jojo
Agnes memandang foto mereka dan membaca tulisan yang dia tulis . “Jangan pernah menyerah dengan Cinta kita, karena aku tidak akan berhenti mencintaimu” 
“Sejak itu aku berjanji untuk menjaga cinta kita dan menunggumu!Kata Jojo
“Terima kasih Sayang! Kamu sudah menjaga cinta kta dan menungguku! Aku tahu  pasti tidak mudah buat kamu sendirian melakukan itu!Kata Agnes sambil memeluk erat-erat tubuh Jojo.
“Apapun akan aku lakukan untuk kamu dan cinta kita! Karena kamulah satu-satunya milikku yang paling berarti! Kamulah semangat hidupku!Kata Jojo memeluk dengan penuh kebahagian.


Cinta memang datang menyapa begitu saja tanpa permisi dan kadang butuh perjuangan untuk mempertahankannya. Hanya dengan kekuatan cinta, kebhagaian akan tercapai. 

6 comments: